PANEN PEDET KABUPATEN PURWAKARTA
  • 28
  • Maret

PANEN PEDET KABUPATEN PURWAKARTA

Panen pedet pertama yang di laksanakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta di Pasar Hewan ciwareng Purwakarta pada tgl adalah14 Oktober tahun 2019

Panen pedet ini dilaksanakan sebgai bentuk apresiasi kepada kelompok masyarakat peternak yang telah melaksanakan sebuah tekhnologi peternakan yang disebut Inseminasi buatan atau dikenal kawin suntik oleh masyarakat peternak.

Pedet hasil inseminasi buatan yang di pertontonkan di pasar hewan berasal dari bebagai daerah di wilayah kabupaten purwakarta, antara lain; desa tegalsari, ds. Karoya, desa warungjeruk, campaka, cibatu, wanayasa, darangdan, sukasari dan semua pedet terseleksi oleh inseminator kab. Purwakarta.

 

Menurut bupati bupati purwakarta ambu anne, "Dengan adanya metode itu, diharapkan ada percepatan perkembanganbiakan kualitas dan kuantitas sapi di Purwakarta," katanya, disela panen pedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan, di Pasar Hewan Purwakarta, Senin.,  sejauh ini metode inseminasi buatan sudah berhasil dalam meningkatkan kualitas hewan sapi. Selanjutnya tinggal dilakukan percepatan perkembangbiakan, teruatama yang dikelola masyarakat.

Bupati mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dalam upaya peningkatan kualitas hewan di Purwakarta.

Anne mengakui saat ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan dua tempat yang akan dijadikan sebagai daerah potensial untuk menerapkan metode inseminasi buatan.

Menurut dia, sapi yang sudah dilakukan inseminasi buatan jumlahnya mencapai 3.300 ekor sapi dari 4.000 lebih sapi yang ada di Purwakarta.

"Kebanyakan sapi-sapi itu ada di Kecamatan Tegalwaru, Cempaka, dan Cibatu. Selanjutnya tahun depan kami akan terus mendorong inseminasi buatan juga dilakukan di daerah lain, yakni di Kecamatan Maniis dan Sukasari," katanya.

Populasi sapi saat ini sekitar 11.000-12.000 ekor sapi, karena mutasinya sangat cepat. Ada peningkatan sekitar 10 persen lebih, dan semuanya indukan Purwakarta dan yang siap melakukan inseminasi buatan

 

Komentar