- 29
- April
ASURANSI TERNAK SAPI DAN KERBAU (AUTS/K)
ASURANSI TERNAK SAPI DAN KERBAU (AUTS/K)
DASAR HUKUM : UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Pasal 37 : "Pemerintah berkewajiban untuk melindungi usaha tani yang dilakukan oleh petani/peternak dari kerugian akibat gagal panen dalam bentuk Asuransi Pertanian“.
Diubah menjadi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 3.
Permentan No.40/Permentan/SR.230/2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian
TUJUAN
Perlindungan Usaha Ternak dari Resiko Kematian, Kehilangan dan/atau Kecelakaan melalui Skema pertanggungan Asuransi
SASARAN
Ketenangan/terlindunginya usaha Ternak
Manfaat AUTS/K:
1. Ternak Aman
2. Premi Ringan
3. Usaha Lancar
A KRITERIA CALON PENERIMA POLIS
1. Peternak tergabung dalam Kelompok Ternak/Gabungan Kelompok Ternak/Koperasi Ternak
2. Peternak memiliki KTP (NIK)
3. Peternak melakukan usaha Pembibitan/pembiakan
4.ernak Betina Usia minimal 1 tahun
5.Ternak Produktif dan Sehat dibuktikan dengan memiliki
6. Foto ternak memiliki identitas (ber-eartag)
7. Satu orang peternak minimal 10 ekor skala kecil
B PREMI ASURANSI USAHA TERNAK SAPI/KERBAU (AUTS/K)
- 2% dari harga pertanggungan (Rp. 10.000.000,-)
Rp. 200.000,- per tahun per ekor
- Program subsidi pemerintah pusat 80% (Rp.160.000,-) Sisa nya Sebesar 20 % (Rp.40.000,-) Swadaya/APBD.
C Klaim AUTS/K:
1. Faktor Kehilangan/Kecurian (30% dari pertanggungan)
2. Faktor Kematian Penyakit/Mati melahirkan/Mati Kecelakaan (Potong Paksa 50% dr pertanggungan)
D Proses Klaim AUTS/K:
1. Dokumen ajuan di ketahui Dokter Hewan
2. Premi terbayarkan untuk 1 tahun dibuktikan dengan Polis telah terbit
3. Untuk kasus Kehilangan dilengkapi berita acara kehilangan dr Kepolisian, sedangkan Untuk kasus Potensi Kematian dan/atau Potong paksa dilengkapi dengan Berita Acara Kematian diketahui Aparat Desa Setempat
E Kasus Kematian karena Penyakit
Sapi atau Kerbau mati karena penyakit :Antara, Brucellosis, Haemorrgahic Septicaema / Septicaema Epizootica, Infectious, Bovine Rhinotracheitis, Bovine tubercolosis. Paratuberculosis, Campylobacteriosis, Penyakit Jembrana, Surabaya, Cysticercosis dan Q-Fever, Bovine Ephermal Fever dan Bovine Viral Diarrhea, Timpani / Bloat, Dystocia
( sumber Asuransi Jasindo Indonesia)
Komentar